Category Archives: Lingkungan

Populasi Harimau Menurun Tajam

JAKARTA – Jumlah harimau di seluruh dunia telah mengalami penurunan tajam dalam 25 tahun terakhir. Organisasi lingkungan WWF melansir, populasinya menurun hingga 50 persen. WWF memperkirakan jumlahnya di alam sekarang tinggal 3.500 ekor.

Salah satu subspesies yang tinggal di China Selatan bahkan diprediksi punah dalam waktu singkat jika usaha konservasi tidak segera dilakukan. Ancaman terbesarnya adalah tingginya permintaan terhadap kulit, cakar, dan bagian tubuh harimau sebagai ramuan obat tardisional China.

Dalam konferensi pers di Stockholm, Belgia, Rabu (12/3), direktur program spesies WWF India, Sujoy Barnajee, mengatakan pada awal abad ke-20 masih ada sekitar 20.000 harimau di India. Namun, kini kurang dari 1.400 ekor.

Ia menilai ancaman terbesar keberadaan harimau di alam adalah manusia. Para peternak di India memilih untuk membunuh harimau untuk melindungi ternaknya yang menjadi sumber kehidupannya. “Saat terjadi konflik antara manusia dan harimau, yang kalah pasti harimau,” ujarnya.

Situasi yang lebih genting juga terjadi di Sumatera karena penebangan liar yang tak terkendali. Jika penebangan hutan terus dilakukan seperti sekarang, lebih dari 90 persen kawasan hutan akan lenyap di tahun 2050. Harimau Sumatera bakal menjadi spesies berikutnya yang terancam punah jika keadaan ini tidak berubah.

sumber : kompas.com (BBC/WAH)

Global warming

Es Dunia Meleleh Lebih Cepat

ZURICH – Gunung-gunung es dunia meleleh dalam laju yang amat cepat dan beberapa di antaranya bisa hilang dalam beberapa dekade ke depan, demikian diungkapkan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), Minggu (16/3).

Para ilmuwan yang meneliti kondisi sekitar 30 lapisan es di seluruh dunia menemukan bahwa lelehan es mencapai puncaknya tahun 2006.

Oleh karenanya UNEP memperingatkan bahwa kehilangan es lebih jauh bisa berakibat serius, terutama di India, di mana sungai-sungainya bersumber pada lapisan es Pegunungan Himalaya.

Wilayah pantai barat Amerika Utara yang mendapatkan sebagian air dari gletser di jajaran pegunungan seperti Rocky dan Sierra Nevada juga bakal terkena dampak.

Direktur eksekutif UNEP Achim Steiner mendesak pemerintah negara-negara untuk menyepakati langkah-langkah guna mengurangi emisi gas dalam pertemuan internasional tahun depan di ibukota Denmark, Copenhagen.

Rata-rata lapisan es dunia berkurang 1,5 meter tahun 2006. Lelehan terbanyak tercatat di lapisan es Breidalblikkbrea, Norwegia, yang leleh 3 meter tahun 2006, sedangkan gletser Echaurren Norte di Chile adalah satu-satunya yang bertambah tebal.

“Apa yang kami dapatkan ini sepertinya merupakan tren yang tak diketahui kapan berhenti,” ujar Wilfried Haeberli, direktur World Glacier Monitoring Service.

Dikatakan Haeberli, es meleleh sekitar 0,3 meter per tahun antara 1980 dan 1999. Namun sejak tahun 2000, lelehan itu meningkat sekitar 50cm.

sumber : kompas.com