Category Archives: Tak Berkategori

Cara Menanam Singkong Gajah

12714210_10208268178371789_869383694_n

Mas Budi Hartono

Sebelum mempelajari cara menanam singkong gajah yang baik, terlebih dahulu harus mengetahui apa itu singkong gajah. Seperti yang sudah diketahui bahwa singkong merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah untuk di tanam, terutama di Nusantara ini. Bagaimana tidak, Anda tinggal menancapkan batang singkong di tanah dengan sendirinya dia akan tumbuh meskipun tanpa dilakukan perawatan.

Singkong gajah merupakan salah satu jenis singkong unggulan dari Kalimantan Timur yang mempunyai berat mencapai 40 kg per pohon. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, tetapi singkong tidak bisa tumbuh baik di daerah rawa atau tempat yang sering tergenang air.

Saat ini budidaya singkong menjadi salah satu alternatif pertanian untuk mendapatkan penghasilan lebih. Tingginya permintaan singkong untuk sekala industri sehingga membutuhkan singkong dalam jumlah besar. Hal ini bisa menjadi peluang usaha untuk membudidayakan tanaman singkong gajah.

Panduan Teknis Cara Menanam Singkong Gajah

Lokasi yang bagus untuk menanam singkong gajah yakni yang berada di ketinggian 10 sampai 700 meter di atas permukaan laut. Sedangkan curah hujan yang turun berkisar 1.500-2.500 mm/tahun dengan kondisi suhu udara minimal 10 °C dan kelembaban 60-65%. Sedangkan bila ditanam di suhu kurang dari 10 °C akan menyebabkan terhambatnya proses pertumbuhan.

Usahakan lahan tempat menanam berada di tempat yang terkena sinar matahari selama 10 jam setiap harinya. Hal ini akan berdampak baik untuk pertumbuhan dan kesuburan tanaman singkang gajah. Singkong gajah merupakan jenis tanaman yang mudah dibudidayakan di segala jenis lahan, asalkan tidak terendam air dan ada naungan.

Daya tumbuh tanaman ini cukup mengagumkan, bahkan di lahan tanah berpasir kurang subur masih bisa menghasilkan umbi rata-rata 15 kg/batang. Untuk mendapatkan hasil terbaik Anda bisa menanamnya di tanah dengan tekstur remah, gembur, tidak terlalu liat, tidak terlalu berpori dan kaya bahan organik. Selain itu Anda juga harus memperhatikan keasaman tanah sesuai untuk budidaya singkong berkisar antara 4,5 – 8,0 dengan pH ideal 5,8.

Memilih Bibit Unggul

Singkong merupakan tanaman yang paling mudah proses pembibitannya karena tidak memerlukan media lain seperti pot atau polybag. Proses pembibitannya juga tidak membutuhkan waktu yang lama, karena bibit diambil dari batang tanaman induk. Sebaiknya indukan yang diambil untuk bibit minimal berusia 10-20 bulan.

Pilihlah batang yang kuat dan bebas dari penyakit, memiliki pertumbuhan normal, sehat dan seragam. Pilih batang yang telah berkayu dengan diamater ± 2,5 cm, lurus dan belum ada tumbuh tunas-tunas baru. Kualitas dari bibit yang digunakan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil budidaya singkong gajah, oleh kerena itu pastikan Anda untuk memilih bibit terbaik.

Membuat Lahan Budidaya

Lahan yang baik akan membuat tanaman bisa tumbuh dengan subur sehingga bisa menghasilkan umbi singkong yang berkualitas. Langkah awal dalam menyiapkan lahan tanam adalah dengan memberishkan lahan dari berbagai tanaman gulma, batu serta sisa-sia akar tanaman. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan yang bisa menghambat pertumbuhan singkong gajah.

Setelah lahan dibersihkan langkah selanjutnya adalah membuat tanah menjadi lebih gembur dengan cara di bajak. Butlahlah bedengan untuk mempermudah perawatan tanaman singkong gajah. Pada proses ini berikan kaptan (dolomite) sebanyak 1-2.5 ton/ha, berikan kapur ini bersamaan dengan pemberian pupuk kandang. Sedangkan untuk masa pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk cair organik MiG-6 Plus.

Dengan begitu maka penggunaan pupuk kimia akan berkurang sampai dengan 50%. Secara tidak langsung hal tersebut akan menghemat biaya untuk pemupukan. 3 hari sebelum proses penanaman berikan 2 liter MiG-6 Plus dengan dosis 1 liter MiG-6 Plus dicampur 200 liter air. Semprotkan pupuk tersebut pada lahan yang akan ditanami singkong.

Menanam Singkong Gajah

Proses penanaman singkong gajah dilakukan 3 hari setelah persiapan lahan selesai. Waktu menanam yang baik yakni ketika awal musim hujan, atau pada masa setelah panen padi. Anda bisa menanam bibit singkong dengan  jarak tanam 80 x 120 cm, dimana dalam satu hektar lahan bisa ditanami sekitar 7.500-10.000 batang.

Sebelum bibit ditanam sebaiknya dilakukan perendaman dahulu dengan menggunakan pupuk hayati MiG-6 Plus yang telah dicampur dengan air selama 3-4 jam. Cara menanam bibitnya dilakukan dengan meruncingkan bagian ujung stek. Kemudian tanam bibit dengan kedalaman sekitar 5-10 cm atau sepertiga panjang bibit. Bila kondisi tanah cukup keras, stek bisa ditanam dangkal saja.

Proses Pemeliharaan Budidaya Singkong Gajah

Saatnya masuk pada proses paling penting dalam budidaya singkong, yakni pemeliharaan tanaman. Proses pemeliharaan ini mencakup pemupukan, pengairan, pembersihan lahan dari tanaman gulma, hama dan penyakit. Untuk pemupukan susulan diberikan ketika tanaman berumur 2 bulan yakni dengan memberikan MiG-6 Plus sebanyak 2 liter, kemudian pemebrian pupuk dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan dosis yang sama sampai tanaman berumur 8 bulan.

Selain memberikan pupuk organik, ketika tanaman berumur 60-90 hari juga diberikan pupuk kimia. Pupuk yang diberikan berupa Urea: 85 kg dan KCL: 85 kg. 5 hari setelah masa tanam sebaiknya juga diberikan pupuk NPK berupa campuran TSP/SP36: 75 kg dan KCL: 50 kg pada lahan 1 hektar.

Dosis untuk satu bibit tanaman diberikan pupuk sebanyak 22.5 gram dengan cara ditugal. Berikan jarak antara lubang pupuk dengan tanaman sekitar 15 cm dengan kedalaman 10 cm. Selama proses pemupukan ini periksa juga apakah ada bibit yang mati atau tidak tumbuh tunas, bila ada segera ganti dengan bibit yang baru.

Perawatan selanjutnya adalah penyiangan dan pembersihan tanaman gulma. Dalam satu kali masa tanam biasanya dilakukan penyiangan sebanyak 2 kali. Selama masa penyiangan lakukan juga pengemburan tanah di sekitar tanaman agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal.

Cara menanam singkong gajah selanjutnya adalah dengan melakukan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Hal ini dilakukan agar hanya tersisa cabang yang berkualitas sehingga ketika panen cabang bisa digunakan sebagai bibit. Upayakan untuk membuat tanaman singkong agar dalam keadaan lembab tetapi tidak tergenang air sampai umur 5 bulan setelah tanam.

Ketika tiba musim kemarau lakukan penyiraman dengan cara mengenangkan air di selah-selah bedengan. Hal ini bertujuan agar air meresap ke dalam tanah dan mudah diserap oleh akar tanaman. Cara penyiraman ini bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Untuk hama dan penyakit tidak perlu khawatir, karena tanaman ini memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit. Jadi Anda tidak perlu menggunakan pestisida. Kalaupun ada semut Anda bisa menggunakan Decis dosis 2 ml per liter air.

Panen Budidaya Singkong Gajah

Setelah selesai mempelajari cara menanam singkong gajah yang baik, tiba saatnya untuk memanen hasil dari budidaya tanaman ini. Singkong gajah sudah mulai bisa dipanen ketika memasuki usia 8 bulan bila tujuannya untuk dijadikan bahan makanan. Tetapi bila ingin dijadikan tepung sebaiknya penen dilakukan ketika singkong berusia 10 bulan.

Salah satu ciri tanaman singkong sudah siap untuk dipanen bisa dilihat dari daunnya yang mulai menguning dan berguguran. Lakukan pemangkasan batang sampai sepertiganya atau sekitar 15 cm sehingga memudahkan untuk mencabutnya. Jangan menggunakan cangkul karena dikhawatirkan akan mengenai umbi singkong.

Pada saat panen ini Anda sekaligus bisa mengambil bibit dari batang-batang singkong pilihan. Pilihlah cabang yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. tebang dengan pisau tajam, lalu potong-potong menjadi ukuran sekitar 20 cm. Ketika akan dikirim, bibit cukup diikat tali rafia dan dikemas dalam karung plastik.

Semoga informasi cara menanam singkong gajah ini bisa membantu Anda dalam melakukan budidaya tanaman ini.

Varietas Bibit Unggul Singkong

10708134_10208306165441442_386484210_n

Mas Budi Hartono

Singkong atau ubikayu merupakan tanaman pangan yang sudah dibudidayakan sejak lama oleh para petani. Singkong juga dibudidayakan secara luas, hampir disetiap daerah dengan mudah dapat kita temui tanaman ini. Selain itu singkong juga mudah untuk dibudidayakan,singkong tidak memerlukan teknologi budidaya yang kompleks. Namun masih banyak yang membudidayakan singkong ini tanpa mengetahui varietas apa yang ditanam. Bahkan banyak yang menanam singkong ini dengan bibit yang asal-asalan hanya mengikuti kebiasaan setempat saja.

Padahal Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian sudah mampu menghasilkan bibit singkong unggul dengan potensi hasil yang tinggi. Potensi hasilnya rata-rata lebih dari 20 ton per hektar, bahkan ada yang mencapai lebih dari 100 ton per hektar umbi segar. Namun sayang sekali sosialisasinya dikalangan petani masih sedikit sekali sehingga petani belum mengetahui beberapa varietas unggul singkong ini.
Beberapa varietas unggul singkong yang telah dilepas oleh Kementrian Pertanian antara lain Adira 1, Adira 2, Adira 4, Malang 1, Malang 2, Darul Hidayah, Malang 4 maupun Malang 6.
Adira 1.
Adira 1 mempunyai pucuk daun berwarna coklat dengan tangkai merah pada bagian atas dan merah muda pada bagian bawahnya. Bentuk daunya menjari agak lonjong. Warna batang muda hijau muda sedangkan batang tua coklat kuning. Umur tanaman antara 7 -10 bulan dengan tinggi tanaman mencapai 1-2 meter.
Umbinya berwarna kuning dengan kulit luar coklat dan kulit dalam kuning. Umbinya mempunyai rasa yang enak direbus, degan kadar tepung 45% dan kadar protein 0,5% pada saat basah serta kadar sianida (HCN) mencapai 27,5 mg per kilogram. Umbinya cocok untuk diolah menjadi tape, kripik singkong atau dikonsumsi langsung.
Adira 1 agak tahan terhadap serangan hama tungau merah (Tetranichus bimaculatus), tahan terhadap bakteri hawar daun Pseudomonas sonacaearum, dan Xantohomonas manihots.
Adira 1 mempunyai potensi hasil yang cukup tinggi mencapai rata-rata 22 ton per hektar
Adira 2.
Adira 2 mempunyai ciri-ciri daunya berbentuk menjaai agak lonjong dan gemuk dengan warna pucuknya ungu. Warna tangkai daun bagian atas merah muda dan bagian bawahnya hijau muda. Warna tulang daunya merah muda pada bagian atas dan bagian bawahnya hijau muda. Warna batang muda hijau muda dan menjadi putih coklat saat sudah tua. Tinggi tanaman sekitar 1 – 2 meter dengan umur tanaman mencapai 8 -12 bulan.
Warna umbi putih dengan kulit bagian luar putih coklat dan bagian dalamnya ungu muda. Kualitas rebusnya bagus namun rasanya agak pahit. Umbinya mempunyai kandingan tepung 41% dan protein 0,7% saat basah dengan kadar sianida (HCN) sekitar 124 mg per kilogram. Umbinya cocok untuk bahan baku tepung tapioka.
Adira 2 ini tahan terhadap serangan penyakit layu (Pseudomonas solanacearum) dan agak tahan terhadap tugau merah (Tetrabnichus bimaculatus).
Adira 2 mempunyai potensi hasil cukup tinggi mencapai 22 ton per hektar umbi basah.
Adira 4.
Ciri-ciri dari Adira 4 ini antara lain pucuk daun berwarna hijau dengan bentuk daunya biasa agak lonjong dan tulang daunya berwarna merah muda pada bgaian atas serta hijau muda pada bagian bawahnya. Warna tangkai daun bagian ataas merah kehijauan dan bagian bawahnya hijau muda. Warna batang muda hijau dan batang tua abu-abu. Tinggi tanaman antara 1,5 – 2 meter dengan umur tanaman mencapai 10 bulan.
Umbinya berwarna putih dengan kulit luar coklat dan ros bagian dalamnya. Umbinya mempunyai kualitas rebus yang bagus namun agak pahit. Umbinya mempunyai kandungan tepung mencapai 18-22 % dan proteinya 0,8 – 22% dengan kadar HCN sekitar 68 mg per kilogram. Umbinya cocok untuk bahan baku tepung tapioka.
Adira 4 tahan terhadap serangan Pseudomonas solanacearum, dan Xanthomonas manihots, dan agak tahan terhadap hama tungau merah (Tetranichus bimaculatus).
Adira 4 ini mempunyai potensi hasil yang tinggi mencapai 35 ton per hektar umbi basah.
Malang 1.
Malang 1 mempunyai daun berwarna hijau keunguan dengan bentuk daun menjari agak gemuk. Dengan tangkai daun bagian atas hijau kekuningan dengan becak ungu merah pada bagian pangkal bawah. Warna batang muda hijau muda dan hijau keabu-abuan pada bagian bawahnya. Tinggi tanaman mencapai 1,5 – 3,0 meter dengan umur tanaman mencapai 9-10 bulan.
Umbinya berwarna putih kekuningan dengan kualitas rebus yang enak dan rasa manis. Kandungan tepungnya mencapai 32-36% dan proteinya mencapai 0,5 % umbi segar. Kadar sianida (HCN) kurang dari 40 mg per kilogram dengan metode asam pikrat. Umbinya cocok sebagai bahan baku tepung tapioka.
Malang 1 ini toleran terhadap serangan tungau merah Tetranichus sp dan becak daunCercospora sp serta daya adaptasinya cukup luas.
Potensi hasilnya cukup tinggi antara 24,3 sampai 48,7 ton per hektar dengan rata-rata hasil mencapai 36,5 ton per hektar.
Malang 2. 
Malang 2 mempunyai bentuk daun menjari dengan cuping yang sempit. Warna pucuk daunya hijau muda kekuningan dengan tangkai daun atas hijau muda kekuningan dan bagian bawahnya hijau. Warna batang muda hijau muda dan batang tua coklat kemerahan. Tinggi tanamn mencapai 1,5 – 3,0 meter dengan unmur mencapai 8 – 10 bulan.
Warna umbinya kuning muda dengan warna kulit luar coklat kemerahan dan putih kecoklatan bagian dalamnya. rasa umbinya enak dengan kandungan tepungnya mencapai 32 – 36%, protein 0,5% umbui segar dan sianida (HCN) kurang dari 40 mg per kilogram dengan metode asam pikrat.
Malang 2 toleran terhadap penyakit becak daun Cercospora sp dan hawar daun (Cassava bacterial blight) namun agak peka terhadap tungau merah Tetranichus sp.
Potensi hasilnya tinggi mencapai 20 – 42 ton per hektar dengan rata-rata hasil mencapai 31, 5 ton per hektar umbi basah.
Malang 4.
Bentuk daunya menjari dengan lamina gemuk. Warna daun muda ungu dan berubah menjadi hijau saat tua dengan tangkai daun berawarna hijau. Warna batang keunguan. Malang 4 termasuk varietas singkong yang tidak bercabang. Tinggi tanaman kurang dari 2 meter dan umur tanaman mencapai 9 bulan.
Umbinya berwarna putih dengan kulit luar coklat dan kulit bagian dalam kuning. Ukuran umbinya besar dan kualitas rebusnya baik namun rasanya agak pahit. Kandungan tepung 25 – 32 % dan sianida (HCN) kurang dari 100 ppm dengan metode asam pikrat.
Malang 4 agak tahan terhadap tungau merah Tetranichus sp. Selain itu Malang 4 juga adaptif pada lahan-lahan dengan kandungan hara sub optimal. Potensi hasilnya tinggi mencapai 39.7 ton per hektar umbi basah.
Malang 6.
Bentuk daunya menjari dengan lamina gemuk. Warna daun muda ungu dan yang tua berwarna hijau dengan tangkai daun hijau muda. batang berwarna abu-abu. Tinggi tanamn kurang dari 2 meter dengan umur tanaman mencapai 9 bulan.
Umbinya berwarna putih dengan kulit luar berwarna putih dan berwarna kuning pada bagian dalamnya. Ukuran umbi termasuk sedang dengan kualitas rebusnya baik, namun rasanya pahit. kandungan tepung 25 – 32 % dan sianida (HCN) kurang dari 100 ppm dengan metode asam pikrat.
Malang 6 agak tahan terhadap tungau merah Tetranichus sp. Potensi hasilnya tinggi dengan rata-rata hasilnya mencapai 36,41 ton per hektar umbi basah. Selain itu Malang 6 adaptif terhadap hara sub optimal.
Darul Hidayah.
Bentuk daunya menjari agak ramping dengan warna pucuk daun hijau agak kekuningan dan tangkai daun tua berwarna merah. Warna batang muda hijau dan yang tua berwarna putih. Kulit batangnya mudah mengelupas. Bercabang sangat ekstensif hingga mencapai 4 cabang. Tinggi tanamn mencapai 3,65 meter dengan umur tanaman mencapai 8 -12 bulan.
Umbinya memanjang berwarna putih dengan tekstur padat, kualitas rebus baik dengan rasa umbinya kenyal seperti ketan. kandungan tepung 25 – 31,5 %, kandungan air 55 – 65%, kandungan serat 0,96% dan dan kandungan sianida (HCN) cukup rendah kurang dari 40 mg per kilogram dengan metode asam pikrat. Umbinya cocok untuk bahan baku kripik singkong.
Potensi hasilnya sangat tinggi mencapai 102,10 ton per hektar umbi basah namun varietas ini agak peka terhadap tunga merah Tetranichus sp dan penyakit bususk jamur Fusarium sp.
Varietas unggul singkong di atas bagus sekali sebagai alternatif untuk mengganti singkong yang ditanam selama ini yang tidak jelas asal usulnya. Dengam menanam varietas singkong yang unggul dengan potensi hasil yang tinggi tentu usaha tani kita menjadi lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai beberapa varietas singkong unggul ini , anda dapat menghubungi Balai Penelitian Tanamn Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang disini.

PENTINGNYA ETIKA DALAM KEPEMIMPINAN

12695698_10208238043018424_1188203285_n

Mas Budi Hartono

Sikap kepemimpinan adalah suatu sikap pribadi yang mampu mengembangkan potensi diri, mampu menempatkan diri serta mampu berfikir terbuka dan positif terhadap diri dan lingkungan. Adapun sikap kepemimpinan ini tidak hadir dengan sendirinya melainkan dibangun dan dibentuk oleh pilar-pilar pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pada dasarnya jiwa kepemimpinan dimilki oleh setiap diri manusia (self leadership), setidaknya dirasakan manakala seseorang melewati suatu proses merencanakan dan menetapkan suatu keputusan guna merealisasikan tujuan hidupnya, namun dalam mengaktualisasikan kepemimpinan itu sendiri sering sekali manusia dihadapkan pada berbagai problematika hidup silih berganti, tidak sedikit persoalan muncul hanya disebabkan kesalahan dalam bertindak dan keliru mempersepsikan sesuatu, untuk menghindarinya menjadi penting faktor pengendali diri, salah satunya adalah dengan mempedomani nilai-nilai etika dan moralitas dalam kehidupan, jadi kepemimpinan dengan etika dan moralitas merupakan satu kesatuan yang sangat erat.

Etika adalah perilaku berstandar normatif berupa nilai-nilai moral, norma-norma, dan hal-hal yang baik-baik. Etika difungsikan sebagai penuntun dalam bersikap dan bertindak menjalankan kehidupan menuju ke tingkat keadaan yang lebih baik. Pada dasarnya arti hakiki etika adalah determinasi pedoman untuk menjalankan apa-apa yang benar dan tidak melakukan apa-apa yang tidak benar. Dengan demikian menjalankan suatu kehidupan yang beretika diyakini akan membawa kehidupan pada suatu kondisi yang tidak menimbulkan efek negatif yang merugikan bagi kehidupan di sekitarnya.

Etika kepemimpinan dalam menjalankan kegiatan organisasi merupakan dimensi yang tidak terpisahkan dari kehidupan organisasi keseharian. Tanpa adanya etika kepemimpinan yang efektif dapat mengakibatkan keseimbangan organisasi terganggu. Etika kepemimpinan yang diterapkan oleh pengurus organisasi dalam menjalankan roda organisasi dapat menebarkan nilai tambah (value added) bagi peningkatan karakter diri terutama dalam kekokohan mental dan spiritual.

ETIKA PROFESI

12648025_10208238045658490_164299494_n

Mas Budi Hartono

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.

Profesional adalah orang yang menjalani suatu profesi, dan karenanya, mempunyai tanggung jawab yang tinggi untuk berkarya dengan standar kualitas tinggi dilandasi dengan kmitmen moral yang tinggi pula. Mengingat makna profesi dan profesional itu, maka etika profesi merupakan unsur atau dimensi yang tak terpisahkan dari setiap profesi. Etika profesi atau etika profesional merupakan unsur sangat penting dalam kehidupan komunitas profesi.

Prinsip-prinsip Etika Profesi
Etika profesi merupakan jantung harapan publik dalam kaitannya dengan tingkat kepercayaan dalam pekerjaan yang dikategorikan dengan sebutan profesional. Masyarakat menghargai profesi yang memegang teguh standar etika yang tinggi dan akan memandang rendah profesi itu jika kepercayaan yang mereka berikan dikhianati. Dalam kaitannya dengan profesi, etika meliputi norma-norma yang mentransformasikan nilai-nilai atau cita-cita (luhur) ke dalam praktik sehari-hari para profesional dalam menjalankan profesi mereka. Norma-norma ini biasanya dikodifikasikan secara formal ke dalam bentuk kode etik (code of ethics) ataukode (aturan) perilaku (code ofconducts) profesiyang bersangkutan.
Kode Etik Profesi
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. Menurut UU no. 8 (pokok-pokok kepegawaian), Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip dan Peranan Etika Profesi
  • Tanggung jawab
  • Keadilan
  • Otonomi
  • Prinsip integritas
  • Komitmen pribadi menjaga keluhuran profesi

Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi.

  • Pengaruh sifat kekeluargaan
  • Pengaruh jabatan
  • Pengaruh masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia
  • Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat
  • Organisasi profesi tidak dilengkapi denga sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan
  • Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi,
  • karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi sendiri
  • Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya
  • Tidak adanya kesadaran etis da moralitas diantara para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya

Kesalahan dalam Mengatur Keuangan

12695716_10208268175771724_296921231_n

Mas Budi Hartono

Semua orang pasti pernah mengalami masalah keuangan. Entah itu karena sesuatu hal yang merupakan kesalahan Anda sendiri (seperti terlalu banyak menggunakan kartu kredit untuk berbelanja), maupun akibat kondisi yang datang tiba-tiba dan mendesak sifatnya. Contohnya, Anda mengidap suatu penyakit yang biaya perawatannya benar-benar menguras tabungan Anda.
Namun pada umumnya, setiap orang bisa saja mengalami masalah keuangan akibat kesalahan dalam pengelolaannya. Meski begitu, tidak ada kata terlambat kok, jika Anda ingin memperbaikinya. Berikut hal-hal mendasar yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam mengatur keuangan:

Merasa tak punya waktu untuk mengelolanya
Banyak dari kita yang sering mengeluh tidak punya waktu. Tetapi dari 24 jam dalam sehari yang Anda miliki, benarkah Anda betul-betul tak memiliki waktu? Tentu saja sebenarnya Anda mempunyai waktu; Anda hanya tidak memberikan prioritas untuk menjadwalkan pengelolaan keuangan. Kalau sepulang dari kantor Anda sudah merasa begitu lelah, cobalah menjadwalkan pengelolaan uang ini pada Sabtu pagi. Dari membayar tagihan-tagihan, mencatat berbagai pengeluaran selama seminggu, atau memelajari program-program investasi yang ditawarkan bank. Selalu ingat, semakin Anda menunda pekerjaan ini, semakin sulit Anda menjadikan pembukuan keuangan sebagai kebiasaan Anda.

Tidak melakukan perencanaan keuangan
Kata merencanakan keuangan, atau mencatat pengeluaran, sering membuat orang mundur. Memangnya penting ya, mencatat setiap receh yang Anda keluarkan, atau membatasi setiap pengeluaran meskipun itu hanya membeli kopi dan sepotong donat? Mungkin memang tak perlu sejelimet itu. Namun ada cara yang lebih praktis untuk melacak kemana perginya uang Anda. Salah satunya, dengan menggunakan satu amplop selama seminggu atau sebulan, seperti saat Anda mendapat uang saku mingguan dari orangtua Anda.
“Cara itu masih pantas dilakukan untuk mengetahui berapa yang Anda habiskan dalam seminggu atau sebulan, dan ini bisa diterapkan untuk seluruh anggota keluarga, dari Anda, suami Anda, anak-anak,” kata Peter Sander,  penulis buku The Pocket Idiot’s Guide to Living on a Budget.
Terserah bagaimana Anda menggunakan uang tersebut, apakah untuk membeli pulsa, makan siang di kantor atau di luar kantor, atau hanya untuk transportasi. Kemudian, siapkan pula amplop untuk jajanan di luar kebutuhan tersebut, seperti membeli kopi, cemilan, majalah, atau apapun. Syaratnya, batasi pengeluaran Anda sebanyak uang yang terdapat di dalam amplop. Jangan menambahkan uang ke dalam amplop, seolah-olah amplop tersebut adalah ponsel yang pulsanya harus diisi ulang.
Mengatur Keuangan

Terlalu banyak -atau terlalu sedikit- utang
Siapa bilang utang itu selalu berakibat negatif? Utang tidak akan menghancurkan hidup Anda jika Anda bisa memanfaatkannya untuk kehidupan Anda selanjutnya. Dengan utang, Anda bisa melanjutkan sekolah, bisa membeli apartemen yang kemudian Anda sewakan (sehingga pembayaran sewa bisa Anda gunakan untuk membayar cicilannya), bahkan bisa menyediakan modal usaha untuk Anda. Takut berutang kadang-kadang bisa membuat Anda kehilangan kesempatan; namun terlalu banyak berutang -apalagi jika utang tersebut melebihi kemampuan Anda untuk membayar cicilannya- bisa mengakibatkan kekacauan dalam kondisi keuangan Anda.

Bergantung pada asuransi
Anda menyadari bahwa saat ini orang Indonesia sudah mulai “insurance minded”. Anda lega karena sudah membeli sebuah produk asuransi jiwa sejak 10 tahun lalu, yang preminya masih harus Anda bayarkan selama 20 tahun ke depan. Anda tidak ingin membeli produk asuransi ataupun investasi lainnya, karena merasa tanggung jawab Anda untuk menyediakan suatu bentuk pengamanan terhadap hidup Anda telah dilakukan. Sayangnya, Anda lupa mempertimbangkan, inflasi bisa menyebabkan pembayaran manfaat asuransi 20 tahun mendatang mungkin sudah tidak terlalu besar nilainya. Apalagi jika Anda memilih produk asuransi dengan nilai premi terendah.

Belajar Menjadi Pemimpin yang Baik dan Bijaksana

12714519_10208268158531293_1388618763_n

Mas Budi Hartono

Kepemimpinan adalah sesuatu yang dapat dipelajari sehingga dapat dilaksanakan spontan dan otomatis sepanjang waktu. Para pemimpin, misalnya, dapat segera membuat beberapa keputusan penting mengenai sebuah masalah, sementara orang lain masih dalam tahap menganalisis masalah.

Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin bisa mengetahui caranya membuat keputusan terbaik, dalam kondisi di bawah tekanan? Proses pengambilan keputusan terkadang didasari oleh pengalaman panjang menghadapi beragam situasi yang berbeda-beda. Selain itu, proses ini juga dipengaruhi tipe kepribadian, serta kegagalan yang tidak terprediksi.

Proses ini adalah kemampuan memahami dan mengenali dampak dan akibat dari sebuah situasi, baik yang terjadi pertama kali maupun berulang. Para pemimpin yang sukses memang memiliki naluri mengambil keputusan. Karena mereka telah berulang kali melakukannya, mereka menjadi kebal terhadap tekanan dan amat intuitif dalam proses pengambilan keputusan yang paling penting dan strategis.

Inilah mengapa para eksekutif senior sering bilang, mereka mengandalkan “firasat” dalam mengambil keputusan sulit dalam waktu cepat. Bila Anda berminat mengembangkan karier,

inilah yang harus Anda lakukan secara otomatis, setiap hari:

1. Membuat orang lain nyaman untuk terus terang

Kita sering melihat pemimpin yang terasa “seram” karena titel dan kekuasaan mereka. Nah, pemimpin yang sukses mampu mengalihkan perhatian terhadap diri mereka, dan mendorong orang lain untuk menyuarakan pendapat. Mereka jagoan dalam membuat orang lain nyaman untuk terus terang dan berbagi pandangan. Para pemimpin sukses justru mampu menciptakan suasana yang ramah dan akrab.

2. Mengambil keputusan

Pemimpin sukses adalah pengambil keputusan yang ahli. Mereka bisa melakukannya dengan memfasilitasi dialog, agar para kolega dapat meraih kesimpulan strategis, atau mereka bisa melakukannya sendiri. Mereka fokus “membuat sesuatu terwujud” sepanjang waktu — sebuah pengambilan keputusan yang menyuburkan kemajuan perusahaan. Para pemimpin sukses tidak membuang-buang waktu di masalah yang mengganggu momentum. Mereka tahu caranya mengambil 30 keputusan dalam 30 menit.

3. Komunikasikan target

Pemimpin sukses juga ahli komunikasi, dan ini sungguh terasa ketika mereka sedang berbicara mengenai “target kerja”. Mereka mengingatkan kolega mereka tentang nilai-nilai perusahaan dan target — memastikan visi mereka benar-benar dapat dipahami dan diterjemahkan dalam langkah nyata. Saya pernah punya bos yang sering mengomunikasikan harapan dia terhadap bawahannya. Dengan begitu, kami jadi bisa fokus dan tetap berjalan sesuai jalur. Prosedur sederhana yang dia lakukan — yakni menyampaikan harapan — terbukti meningkatkan kinerja kami dan membantu kami mengetahui siapa saja di antara kawan-kawan yang tidak dapat memenuhi standar.

4. Menantang orang untuk berpikir

Pemimpin sukses memahami kemampuan serta kelemahan kolega mereka. Mereka menantang kolega untuk berpikir, dan membantu mereka untuk lebih mengembangkan kemampuan. Jenis pemimpin seperti ini amat piawai dalam mendorong perkembangan pegawai, sehingga orang tidak mudah terlena serta terus tumbuh. Jika Anda tidak berpikir, Anda berarti tidak belajar hal yang baru. Jika Anda tidak belajar, berarti Anda tidak berkembang — dan lama-lama Anda akan jadi tidak penting di pekerjaan.

5. Dapat diandalkan

Pemimpin sukses membiarkan dirinya diatur oleh kolega. Perhatikan: diatur, bukan dikendalikan. Pemimpin membuktikan diri dapat diandalkan sehingga para bawahan jadi yakin bahwa mereka akan dibantu ketika dalam kesulitan. Dengan membimbing dan mendukung pegawai, sikap dapat diandalkan juga menunjukkan bahwa bos tidak cuma peduli dengan kariernya, tapi juga karier pegawai.

6. Memberi contoh

Memberi contoh terdengar gampang, tapi kenyataannya banyak pemimpin yang gagal di hal yang satu ini. Nah, pemimpin sukses memberi dan melaksanakan contoh yang mereka berikan. Mereka tahu bahwa mereka diamati oleh bawahan.

7. Mengukur dan menghargai kinerja

Pemimpin hebat selalu punya “denyut” terhadap kinerja bisnis dan orang-orang yang bekerja keras. Mereka tidak hanya memperhatikan angka-angka, tapi juga secara aktif menghargai kerja keras orang — apa pun hasil akhirnya. Pemimpin sukses tidak pernah sebelah mata memandang pegawai yang bekerja keras “karena memang sudah seharusnya”.

8. Senantiasa memberi masukan

Pemimpin sukses selalu memberi masukan kepada bawahan dan juga mau menerima masukan. Caranya? Dengan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa percaya. Mereka sendiri sudah memahami betapa pentingnya masukan, sejak awal karier mereka dulu.

9. Bongkar-pasang tim dengan benar

Para pemimpin hebat tahu benar kemampuan dan keahlian bawahan. Sehingga, mereka sangat cermat dalam menentukan “formasi pemain”. Mereka mengetahui pegawai mana yang harus ditugaskan untuk mengatasi situasi tertentu.

10. Bertanya dan mencari nasihat

Pemimpin sukses melemparkan pertanyaan dan mencari nasihat setiap waktu. Dari luar, mereka sepertinya tahu segalanya. Tetapi dari dalam, mereka sebenarnya haus pengetahuan dan selalu mencari cara mempelajari hal baru karena mereka ingin meningkatkan kemampuan mereka dengan nasihat orang lain.

11. Mengatasi masalah, tanpa menunda

Pemimpin sukses segera mengatasi masalah langsung ke akarnya. Mereka tidak menunda-nunda masalah. Kalau ada masalah, mereka juga tidak kabur. Mereka tahu bahwa orang bisa maju bila melakukan hal yang orang lain tidak suka.

12. Energi dan perilaku positif

Pemimpin sukses menciptakan budaya kerja yang positif sehingga para bawahan termotivasi bekerja. Mereka disukai dan dihargai. Mereka tidak mau momentum terganggu oleh kegagalan.

13. Menjadi guru

Banyak pegawai mengeluh, bos mereka tidak mau lagi mengajari mereka. Tetapi pemimpin sukses tidak pernah berhenti mengajari bawahannya, sebab mereka sendiri juga haus pengetahuan. Pemimpin sukses akan meluangkan waktu untuk membimbing kolega mereka serta mendukung pegawai yang memang terbukti mampu untuk maju.

14. Memperkokoh hubungan

Pemimpin yang sukses tidak berfokus mempertahankan “kerajaannya” — justru sebaliknya, mereka mengembangkan wilayah dengan memperkokoh hubungan yang saling menguntungkan. Pemimpin sukses berbagi hasil kesuksesan untuk menciptakan momentum dengan mereka yang ada di sekeliling.

15. Menikmati tanggung jawab

Pemimpin sukses memang menyukai jadi pemimpin. Bukan karena kekuasaan yang didapat, tapi karena dampak bermanfaat yang bisa mereka ciptakan. Bila Anda sudah meraih posisi senior, ini berarti Anda harus melayani orang lain dan Anda baru bisa melakukannya bila benar-benar menyukai pekerjaan. Pada akhirnya, pemimpin sukses akan mampu mempertahankan keberhasilan karena 15 hal yang dibahas di atas dapat membantu mereka meningkatkan nilai organisasi, dan di saat yang bersamaan mengurangi risiko.

Melatih Diri Menjadi Pemimpin Besar yang Lebih Baik

12695953_10208238040298356_254501872_n

Mas Budi Hartono

Memimpin sebuah perusahaan baik besar maupun kecil bukanlah hal yang mudah. Ada banyak yang harus dipelajari dan dilakukan untuk menjadi pemimpin baik yang mampu membawa perusahaan menjadi sukses. Mencapai dan melebihi target dalam sebuah bisnis memang dinilai menjadi tolak ukur kesuksesan seorang pemimpin. Karena ketika itu terjadi, pemimpin tersebut dinilai mampu memimpin dengan benar dan tepat, sehingga mampu membawa bisnis mencapai sukses. Terlihat rumit dan berat saat difikir untuk dijalani. Tapi menjadi seorang pemimpin yang baik dan besar bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Kita bisa melatih diri kita untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. Ini dia caranya:

1. Jangan takut akan kegagalan besar

Untuk menjadi seorang pemimpin besar tidak ada yang berjalan tanpa satu hambatan sekecil apapun itu. Akan ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi dan dilewati dengan kekuatan sebagai seorang pemimpin. Bukan tanpa alasan, karena ketika seorang pemimpin memiliki sikap kuat, tegar dan pantang menyerah terhadap apa yang dihadapinya, ini akan jelas berpengaruh terhadap perkembangan anak buah dan juga perusahaannya. Jangan takut akan suatu kegagalan, sekalipun itu termasuk kegagalan yang menurut kita besar. Saat kita mampu menghadapi dan bangkit, itulah saat dimana kita sudah melewati satu bagian untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.

2. Usir keraguan terhadap diri sendiri

Ada kalanya seorang pemimpin merasa dirinya tidak bisa dan tidak berguna untuk anak buah dan perusahaannya. Meragukan diri sendiri akan secara perlahan menumbuhkan keraguan bahwa perusahaan akan mampu untuk tumbuh besar. Jangan ragukan sedikitpun kemampuan diri kita dalam memimpin suatu perusahaan atau seseorang. Saat ada mereka yang memilih kita untuk menjadi seorang pemimpin, maka itu prestasi yang patut kita banggakan. Usir keraguan terhadap diri sendiri dengan memuji apa yang telah kita capai, tapi ingat jangan terlalu berlebihan. Jadikan ini sebagai prestasi untuk diri sendiri, dan untuk menumbuhkan semangat terhadap diri sendiri.

3. Jangan puas dengan solusi standar

Untuk menjadi seorang pemimpin besar, kita dituntut untuk mampu menerima dan memberikan solusi yang terbaik atas apa yang sedang terjadi. Saat dalam diskusipun, jangan puas dengan solusi yang dirasa standar. Jika memang ada anak buah Anda yang memiliki solusi lebih baik, jangan malu untuk mengakuinya, dan jangan paksakan solusi yang standar itu untuk muncul dan mendominasi, karena Anda adalah seorang pemimpin. Menjadi bijaksana terhadap masalah dan solusinya, adalah salah satu kunci menjadi pemimpin yang baik.

4. Fokus pada hasil, bukan gaya

Hasil lebih diutamakan daripada hanya sebuah gaya dalam memimpin suatu perusahaan. Pastikan Anda dikenal oleh banyak orang karena hasil kepemimpinan Anda yang sangat baik, bukan hanya karena gaya kepemimpinan. Disini gaya dalam kepemimpinan memang terkesan mempengaruhi hasil dari apa yang dipimpin. Namun jangan biarkan hasil kepemimpinan Anda lebih buruk atau tidak terlihat hanya karena terlalu banyak gaya yang digunakan dalam memimpin.

5. Menjaga yang sudah terbentuk

Pastikan untuk lebih memantapkan diri menjadi seorang pemimpin yang baik, Anda harus mampu menjaga apa yang sudah terbentuk sebelumnya. Jangan mudah terpengaruh dengan arus yang membawa Anda merubah apa yang sudah ada. Lakukan dan pastikan setiap perubahan Anda lakukan untuk menuju menjadi yang lebih baik, bukan hanya dengan alasan mengikuti perkembangan zaman yang sedang trend. Ini akan menjadi buruk, saat Anda mudah tergoyah dan merusak segalanya.

6. Bagi seorang introvert, belajarlah bertindak sebagai ekstrovert

Entah apa yang Anda miliki, introvert ataupun ekstrovert, namun semua itu merupakan anugerah yang pasti Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang besar. Kita tahu bahwa introvert bukanlah tipe pemimpin yang dibayangkan oleh orang banyak, tapi dunia membuktikan bahwa banyak pemimpin besar yang berawal dari sebuah introvert. Nah, untuk kita yang merasakan diri sebagai seorang introvert, jangan berkecil hati. Kita bisa menjadi seorang pemimpin besar, salah satu caranya yaitu dengan kemampuan untuk bertindak seperti seorang ekstrovert. Mungkin terlihat seperti berpura – pura dan tidak menjadi diri sendiri. Tapi terkadang pura – pura diperlukan saat kita belajar untuk menjadi seorang pemimpin besar.

7. Tetap murah hati

Dan yang terakhir, yang paling penting. Tetaplah menjadi seorang yang murah hati. Jangan biarkan sebuah jabatan membuat kita lupa siapa diri kita sebelum ini. Pemimpin besar yang berhasil dan dihargai banyak orang adalah mereka yang sukses menguasai diri untuk tetap menjadi murah hati

. Latih diri kita untuk tetap menjadi pemimpin yang rendah hati dan tidak terlalu berfikir untuk selalu diatas. Menjadi murah hati juga akan membawa kita untuk terus belajar dan belajar lebih baik dari sebelumnya.

Pemimpin Visioner

12695975_10208238080779368_1897977891_n

Mas Budi Hartono

Kepemimpinan visioner memiliki karakteristik khas yang menjadi dasar untuk mengetahui gambaran sikap dan prilaku pemimpin yang memiliki orientasi pada visi. Menurut Nasir (2012) beberapa ciri-ciri utama kepemimpinan visioner adalah:

  • Berwawasan ke masa depan : pemimpin visoner mempunyai pandangan yang jelas terhadap suatu visi yang ingin di capai, agar organisasi yang dia masuki dapat berkembang. Sesuai dengan visi yang ingin dia capai
  • Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu dan selalu siap menghadapi resiko. Pada saat yang bersamaan, pemimpin visioner juga menunjukkan perhitungan yang cermat, teliti dan akurat. Dalam memperhitungkan kejadian yang di anggapnya pentig
  • Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam menggapai tujuan. Pemimpin visioner adalah sosok pemimpin yang patut di contoh, dia mau membuat contoh agar masyarakat sekitar mencontoh dia
  • Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah, mengelola ‘mimpi’ menjadi kenyataan : pemimpin visioner sangatlah orang yang mempunyai komitmen yang kuat terhadap visi di embannya, dia ingin mewujudkan visinya kedalam suatu organisasi yang dia masuki.
  • Mampu mengubah visi ke dalam aksi : dia dapat merumuskan visi kedalam misinya yang selanjutnya dapat diserap anggota organisasi. Yang dapat menjadikan bahan acuan dalam setiap melangkah kedepan
  • Berpegang erat kepada nilai-niliai spiritual yang diykininya : pemimpin visioner sangatlah profesionalitas terhadap apa yang diyakini, seperti nilai – nilai luhur yang ada di bangsa ini. Dia sosok pemimpin yang bisa dijadikan contoh
  • Membangun hubungan (relationship) secara efektif : pemimpin visoner sangatlah pandai dalam membangun hubungan antar anggota, dalam hal memotivasi, memberi, membuat anggotanya lebih maju dan mandiri. Secara tidak langsung hubungan itu akan terjalin  dengan sendirinya. Dia juga tidak malu – malu dalam member reward dan punnisment terhadap anggotanta, tinkat integritasnya sangatlah tinggi
  • Innovative dan proaktif : dalam berfikir pemimpin vioner sangatlah kreatif dia mengubah berfiir konvesiomal menjadiparadigma baru, dia sangatlah sosok pemimpin yang kreatif dan aktif. Dia selalu mengamati lankah – langkah kedepan dan isu – isu terbaru tentang organisasi/instasi.

Selain itu pemimpin visioner memiliki ciri diantaranya adalah yang dikemukakan oleh McLaughin (2001) yaitu:

  • Komitmen Terhadap Nilai Spiritual sebagai ciri yang paling menonjol dari pemimpin visioner. Mereka mewujudkan rasa integritas pribadi, dan memancarkan rasa energi, vitalitas dan kehendak.
  • Memiliki inspirasi visi yang bersih dalam bentuk kemampuan mewujudkan visi dasar yang telah ditrencanakan, didukung oleh inspirasi positif dari masa depan, serta arah yang jelas tentang bagaimana mencapai visi tersebut.
  • Menghormati hubungan baik diwujudkan dalam bentuk kepedulian kepada orang lain dan menganggap bahwa mereka itu adalah asset terbesar dalam suatu oraganisasi. Pemimpin visioner mengedepankan pendekatan kemitraan dan menciptakan rasa berbagi visi dan makna dengan orang lain. Mereka menunjukkan rasa hormat yang lebih besar bagi orang lain dan hati-hati mengembangkan semangat tim.
  • Berani mengambil langkah inovatif; melalui kemampuan Pemimpin visioner mengubah paradigma lama, dan menciptakan strategi yang “di luar kebiasaan” pemikiran konvensional dengan pemikiran sistemik

Mengenal Gunung Berapi

Letusan gunung berapi
Jenis Bencana

Gunung Api

Gunung api merupakan satu lubang yang muncul dari permukaan bumi dari persediaan dalam jumlah besar batuan yang mencair, yang disebut magma, didalam kerak bumi. Magma yang merupakan ramuan dasar untuk letusan gunung berapi adalah batuan yang mencair dan akumulasi gas-gas di bawah gunung berapi yang aktif yang berada di daratan atau di laut. Magma yang terbentuk dari silikat-silikat yang mengandung gas-gas yang bisa larut dan kadang-kadang menjadi mineral-mineral yang mengkristal dalam bentuk seperti cairan yang tidak dapat larut yang mengapung. Didorong oleh daya apung dan tekanan gas, magma, yang lebih ringan dibandingkan dengan batuan sekitarnya memaksa magma tersebut keluar ke atas. Ketikan magma itu mencapai permukaan, tekanannya menjadi berkurang yang memungkinkan larutan gas itu mengeluarkan busa putih, menodrong magma melewati gunung berapi ketika gas-gas tersebut dilepaskan. Gunung berapi melepaskan cairan batuan yang disebut lava dan atau abu dan batu-batu yang disebut tephra. Indonesia adalah suatu kepulauan dan dikenal sebagai Negara yang kaya akan gunung api, yang berderet pada jalur tektonik sepanjang lebih kurang 7000 km, mulai dari busur Sunda (Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara), Busur Banda (Banda, Ternate, Nila, Damar), Busur Sulawesi (Sulawesi Utara, Sangir Talaud), samapai dengan busur Halmahera (Halmahera dan sekitarnya).

Bentuk gunungapi tergantung pada bahan erupsi, letak titik erupsi, sifat erupsi, tipe erupsi, lingkungan gunungapi berada. Bahan piroklastik akan membentuk kerucut yang sangat mudah tererosi. Jika pusat erupsi berpindah-pindah maka bentuk gunungapi tidak teratur.

* Bentuk Kaldera
* Bentuk Kerucut Cinder
* Bentuk Perisai
* Bentuk Gunung Api Strato
* Bentuk Kubah lava

Erupsi vulkanik masing-masing menghasilkan lava dan piroklastik. Erupsi berdasarkan sumber kejadiannya dapat dikelompokkan menjadi

  • Erupsi magmatik

  • Erupsi preatik

  • Erupsi preto magmatik

Letusan letusan gunung api dapat diuraikan sebagai berikut dalam susunan intensitas yang semakin mengecil

a. Tipe Pelean
Tipe ini adalah tipe letusan yg paling merusak, magama meletus keluar lewat tempat yang lemah dari pungung gunung.
b. Tipe Plinean
Tipe ini adalah dimana magma dilepaskan, dorongan keatas yang kuat dari gas yang dihasilkan dapat membentang jauh sampai di atmosfir. Tipe letusan ini pernah terjadi di Gunung Pinatubo pada tahun 1991.
c. Tipe Vesuvius
Tipe ini besifat eksplosif dan terjadi kadangkala saja. Letusan dari bentuk magma mengeluarkan awan abu yang bisa menutupi area yang luas
d. Tipe Vulkanian
Tipe ini adalah lava yang membentuk kerak di atas lubang-lubang vulkanis diantara letusan yang membentuk volcano. Letusan yang terjadi berikutnya jauh lebih dahsyat dan mengeluarkan awan-awan materi yang padat.
e. Tipe Stromboli
Tipe ini adalah gas-gas lepas lepas lava yang bergerak secara perlahan diantara letusan dapat terjadi terus menerus. Bom vulkanis dari gumpalan lava bisa dikeluarkan menuju langit.
f. Tipe Hawai
Tipe ini adalah dimana lava mudah bergerak dan mengalir secara bebas dan gas-gas dilepaskan relatif dengan cara yang tenang.
g. Tipe Islandia
Tipe ini mirip dengan tipe hawai, dimana lava mengalir dari celah-celah yang dalam dan membentuk lembaran-lembaran yang membentang pada semua jurusan lava.

Profil Militer Keluarga SBY

Erwin Sudjono, SH, Letnan Jenderal
Antara
BIODATA:
Jabatan: Kepala Staf Umum (Kasum) Mabes TNI, November 2007

Jabatan Sebelumnya:
– Panglima Kostrad (TMT Jabatan: 2 Mei 2006)
– Pangdam VI/Tanjungpura (TMT Jabatan: 15 Maret 2005)

Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 5 Februari 1951

Tinggi/Berat Badan: 170 cm/ 75 kg

Suku Bangsa: Jawa

Gol. Darah: O

Agama: Kristen Katolik

Istri: Wrahasti Cendrawasih (Ibu rumah tangga, lahir, 8 Juli 1951)

Anak:
– P Purwandani, lahir 10 Juni 1977
– Danang PW, lahir 12 Maret 1980

Pendidikan Umum:
– SD, tamat 1965
– SMP, ramat 1968
– SMA, tamat 1971
– S-1, tamat 1994

Pendidikan Militer:
– Akabri, 1975
– Sussarcab IF, 1976
– Sus Staf Pur, 1986
– Seskoad, 1989
– Lemhannas XXXIII, 2000
– Suspa Jasmil, 1977
– Susdanki Pan, 1979
– Sus Bhs Inggris, 1988
– SOMB Ints Course, 1985
– Aust FAMII Course, 1989

Bahasa Asing:
– Inggris, Aktif

Bahasa Daerah:
– Jawa, Aktif
– Sunda, Aktif

Tanda Jasa:
– Satya Lencana (SL) Kesetiaan VII, XXIV
– SL Santi Dharma
– SL UNTAC/PBB
– Tanda Jasa Pemerintah Kamboja
– SL Dwija Sisma
– Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
– SL Seroja
– Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

Riwayat Penugasan Operasi:
– Operasi Timor Timur, 1970
– Operasi Timor Timur, 1976
– Operasi Perdamaian PBB, 1992
– Operasi Aceh, 2003

Penugasan Luar Negeri:
– Pendidikan, di Australia, 1985
– Latihan, Singapura, 1991
– Perdamaian, Kamboja, 1992
– Seminar PKO, Australia, 1994
– Seleksi Personel, Kamboja, 1994
– Peninjauan, Spanyol, 1995
– Technicaal Meeting, AARM, 1995
– Latihan, 1997
– WWIM, 2000

Riwayat Kepangkatan:
– Letnan Dua, tanggal 1 Desember 1975, Keppres/145/ABRI/1975
– Letnan Satu, 1 Mei 1978, Skep/235/V/1978
– Kapten, 1 April 1981, Skep/246/IV/1981
– Mayor, 1 September 1987, Skep/511/IX/1987
– Letnan Kolonel, 1 September 1991, Skep/576/IX/1991
– Kolonel, 1 Februari 1996, Sprintpres/50/ABRI/1996

Riwayat Jabatan:
– Danton SMS Bant 305/Kostrad, 11 Agustus 1976, SP/766/VII/1976
– Danton/I T/330/Kostrad, 1 Oktober 1972, SP/110/IV/1978
– Kasi/3/Pers/330/Kostrad, 1 April 1980, SP/39/VI/1980
– Dance B/305/Kostrad, 1 Agustus 1982, SK/134/XII/1982
– PAD-3/SIMA/Denm/17/Kostrad, 1 Oktober 1982, SP/352/XII/1982
– Kasi-3/Pers/Brigif/9/Kostrad, 30 April 1986, SP/360/V/1985
– Wadan Yonif 509/9/Kostrad, 1 Oktober 1988, SP/452/XII/1988
– Danyonif Linud 503/18/Kostrad, 1 November 1990, SK/459/XI/1992
– Dan Kontingen Garuda XII, 1 Agustus 1992, SP/646/III/1992
– Danyontar Dewasa Mentar Akmil, 1 Agustus 1993, SK/176/VI/1993
– PYDA 3/Lator PBAN II Binlat Sopsad, 1 Juni 1994, SK/213/VI/1994
– Dan Brigif Linud 18/Kostrad, 1 Juli 1995, SK/280/VI/1995
– Asops Kasdam VI/Tnjungpura, 1 April 1996, SK/119/IV/1996
– Danrem 121/ABW DAM VI/TPR, 1 Mei 1997, SK/226/VI/1997
– Danmentar Akmil, 1 Juni 1998, SK/230/VI/1998
– Kasonif I Kostrad, 15 Februari 2001, SP/154/II/2001
– Kasdam III/Siliwangi, 1 Juli 2002, SK/441/VI/2002
– Pangdif 2 Kostrad, 1 Februari 2003, SP/202/II/2003
– Dan PPRC TNI, 13 Mei 2003, SP/2/V/2003
– Pangdam/VI/Tpr, 15 Maret 2005, SP/489/IV/2005
– Pangkostrad, 2 Mei 2006, Skep/138/IV/2006

sumber : media Indonesia